Kenalan dengan Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Penulis yang Melihat Dunia dari Kacamata Anak-anak

20 November 2025
Kenalan dengan Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Penulis yang Melihat Dunia dari Kacamata Anak-anak
Potret Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, perempuan cantik di balik "Jakarta Sebelum Pagi" hingga "Tiga Dalam Kayu".

#AuthorSpotlight — Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, penulis perempuan berdarah Lampung ini sudah tak asing lagi namanya di dunia sastra Indonesia. Bagaimana tidak, sedari karya pertamanya lahir pada 2010 sampai saat ini, Ziggy telah membuahkan lebih dari 30 karya sastra. Berawal dari novel Fantasteen, lalu mencoba membuat cerita untuk anak-anak, sampai akhirnya menemukan panggung utamanya di sastra novel.

Dikenal sebagai penulis dengan tokoh utama anak-anak tetapi membawa topik-topik yang berat, Ziggy kerap membuat pembaca “tertipu” oleh sampul bukunya yang cantik. Ziggy mengaku, alasan pemilihan tokoh anak karena ia merasa anak-anak dapat memberikan ruang ekspresi yang lebih bebas. Ziggy memang awalnya berniat menulis buku anak, tetapi ia justru terhanyut ke dunia novel dan menjelajahi banyak genre: horor, misteri, thriller, fantasi, antologi, hingga romansa, genre yang paling tak ia sukai.

Terlepas dari prestasinya di dunia sastra, seperti meraih juara kedua Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2014 lewat Di Tanah Lada dan pemenang utama pada 2016 dengan Semua Ikan di Langit. Ziggy ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang jauh dari dunia kepenulisan. Ia menamatkan studi sebagai sarjana hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada 2017 lalu.

Selain menulis, Ziggy juga memiliki hobi menggambar. Bahkan, ilustrasi buatannya kerap mewarnai karyanya seperti Tiga dalam Kayu, Di Tanah Lada, dan Kapan Nanti. Ilustrasinya buat pembaca lebih leluasa dalam berimajinasi menyelami dunia Ziggy. Sangat multitalenta ya, Grameds!

Selain dua karyanya yang meraih predikat pemenang DKJ, Ziggy masih memiliki segudang karya yang bisa kamu eksplor untuk mengenal lebih dekat penulis satu ini, Grameds! Mau tahu mana saja yang wajib dibaca biar makin kenal dengan Ziggy? Langsung cek rekomendasinya di bawah ini!


Kita Pergi Hari Ini
 

Sampul buku Kita Pergi Hari Ini.

Dengan penulisan unik khas Ziggy, buku terbitan 2021 ini menyuguhkan kisah tiga saudara, Mi, Ma, dan Mo, serta dua anak kembar, Fifi dan Fufu, yang berpetualang ke tempat asing bersama Kucing Luar Biasa, Nona Gigi, yang akan menjadi pemandu mereka.

Ziggy mengajak pembacanya untuk menelusuri tempat misterius dan menampilkan sisi manusia yang jarang terlihat; yang terdalam, yang tergelap. Namun, kisah tiga saudara ini tak berhenti sampai di situ. Ziggy telah merilis sekuel dari novel ini pada 2024 lalu yang berjudul Mari Pergi Lebih Jauh. Sedikit bocoran, jika Grameds pikir ini hanya kisah petualangan anak-anak biasa, siap-siap, karena dunia Ziggy sering kali jauh lebih dalam dari yang dibayangkan.  


Pulau Batu di Samudra Buatan
 

Sampul buku Pulau Batu di Samudra Buatan.

Lima tokoh anak yang mewarnai sampul buku ini jangan sampai buat Grameds terkecoh, Pulau Batu di Samudra Buatan sebenarnya mengisahkan sebuah hotel yang kebanjiran, lengkap dengan pemilik dan para penyewa kamar yang harus mencari cara keluar dari kekacauan tersebut. Novel ini mengusung tema misteri dan thriller dengan permainan kata yang memanjakan pembaca.

Dengan akhir yang tak mudah ditebak serta kehadiran tokoh kembar lima, novel ini menjadi pilihan tepat untuk Grameds yang ingin mengenal gaya bercerita Ziggy lebih dalam.


Jakarta Sebelum Pagi

Sampul buku Jakarta Sebelum Pagi.

Buku terbitan 2016 ini tak henti-hentinya menjadi pembicaraan pembaca hingga sekarang. Jakarta Sebelum Pagi membawa nuansa baru tentang cinta, bukan hanya cinta yang romantis, tetapi cinta secara menyeluruh dalam hidup. Mengisahkan Emina, perempuan cerewet yang kerap mendapat kiriman tiga pucuk bunga, pembaca diajak menyusuri jejak dan misteri di balik kiriman tersebut.

Tak segelap karyanya yang lain, Jakarta Sebelum Pagi menghadirkan berbagai tokoh dengan karakter yang beragam dan begitu manusiawi, membuat pembaca mudah terkoneksi dengan masing-masingnya.


Dengan sederet karya jeniusnya, Ziggy hampir tak pernah absen untuk mengeluarkan karya baru tiap tahunnya. Tak heran jika setiap karyanya baru dikeluarkan, langsung menuai antusiasme dari para penggemar yang rindu akan tulisan unik Ziggy. Kini, mereka tengah menunggu sekuel Jakarta Sebelum Pagi, yaitu Jakarta Selintas Aram, yang dibocorkan lewat akun media sosial X Ziggy dan rencananya akan rilis pada Januari 2026 nanti, Grameds.

Gramedia senantiasa menjadi ruang berkarya bagi para penulis buku dalam menghadirkan karya asli yang bermakna bagi pembaca. Gabung dengan komunitas Gramedia Writers and Readers Forum untuk terhubung lebih dekat dengan dunia literasi melalui tautan di bio Instagram @gwrf.id.