Peringati Hari Batik Nasional, Kenalan dengan Tren “Berkain” dan Temukan Ide Outfit Kekinian!

02 October 2025
Peringati Hari Batik Nasional, Kenalan dengan Tren “Berkain” dan Temukan Ide Outfit Kekinian!
Potret penggunaan berkain oleh komunitas Remaja Nusantara. Sumber: Instagram remajanusantara_

#LiterAsik - Adanya globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi salah satu ancaman lunturnya budaya dan tradisi lokal. Menyadari hal itu, komunitas Swara Gembira hadir dengan gerakan kreatif bertajuk “Berkain Gembira”. Melalui kampanye ini, mereka meniupkan kembali napas budaya lewat fenomena berkain—menjadikan kain bukan sekadar warisan, tetapi teman setia dalam keseharian. Dari aktivitas bekerja, kuliah, hingga momen santai atau sekadar berjalan-jalan, kain tradisional hadir sebagai gaya yang relevan dan dekat dengan keseharian. 


Dengan berkain, generasia Indonesia bisa jadi desainer bagi diri mereka sendiri. Berkain itu jadi kampanye fashion yang paling sustainable.

-Rifan Rahman, Direktur Swara Gembira

Gerakan Berkain hadir sebagai jembatan untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional lewat beragam jenis kain & batik yang kita miliki. Setiap helai kain tradisional bukan hanya menampilkan motif indah, tetapi juga menyimpan cerita dan makna yang dalam. Lebih dari sekadar pakaian, berkain menjadi cermin diri pemakainya—sebuah ruang ekspresi yang personal. Menariknya, tren ini senantiasa dipadukan dengan fashion kontemporer untuk menghapus stigma bahwa kain bersifat kaku dan hanya pantas dikenakan pada acara formal.

Perjumpaan antara nuansa tradisional dan modern ini menciptakan daya tarik tersendiri, membuat gerakan Berkain sukses menarik hati masyarakat. Tak heran jika Generasi Z tampil sebagai ujung tombak, sebab, menurut penelitian Wening & Kusumadewi, mereka memang akrab dengan segala sesuatu yang menegaskan identitas diri. Bagi generasi ini, berkain bukan sekadar pilihan busana, melainkan cara untuk berkata siapa diri mereka. Selain itu, media sosial berperan sangat besar dalam perkembangan gerakan ini. Terlebih, komunitas Swara Gembira turut merangkul komunitas Remaja Nusantara, sehingga kampanye Berkain Gembira tak hanya hidup di layar, tetapi juga berdenyut dalam keseharian anak muda.

Sumber: Instagram Dwi Sasono dan Yura Yunita.

Gerakan Berkain tak hanya bawa kain tradisional ke panggung internasional, tetapi juga turut mendorong pelestarian budaya. Keterlibatan figur publik seperti Dwi Sasono dan Yura Yunita membuktikan bahwa gerakan Berkain dapat dirayakan siapa saja—tanpa memandang gender. Dari sisi ekonomi, geliat ini membawa napas segar bagi industri kain dan batik, mendorong para pengrajin lokal untuk terus berkarya. Semakin meluas, tren Berkain pun ikut mewarnai Jakarta Fashion Week 2025, yang menjadikannya koleksi pembuka dengan tema “Kain Nusantara.”

Berkain bukan cuma soal ikut meramaikan momen tertentu, tetapi bagimana kita bisa menjadikannya bagian dari aktivitas sehari-hari. Gerakan Berkain seakan menjadi pengingat akan pentingnya untuk memahami dan menghormati makna budaya dan tradisi lewat beragam jenis kain yang Indonesia miliki. Saat ini, Swara Gembira tengah menyemarakkan tagar baru, “Indonesia Berkain”, sebagai nuansa baru dari kampanye “Berkain Gembira”.

Menyambut Hari Batik Nasional, berikut beberapa rekomendasi outfit jika kamu berniat merayakannya dengan Berkain!

 Sumber: Instagram remajanusantara_ dan hannahalrash.

Outfit dari akrtis Hannah Al Rasyid ini cocok untuk Grameds pecinta hitam. Jangan lupa untuk tonjolkan satu warna yang menjadi kontras dengan pakaian hitammu, bisa gunakan kain tradisional berwarna ataupun aksesori lain. 

 Sumber: Instagram remajanusantara_ dan danieffendi_

Bagi penyuka earth tone, ide outfit berikut ini bisa jadi inspirasi. Tambahkan sentuhan vest atau aksesori polos untuk menonjolkan keindahan kain tradisionalmu.


 Sumber: Instagram Pemuda Berkain & wilonagisela.

Bosan dengan paduan klasik kemeja dan kain tradisional? Coba gaya baru dengan menambahkan blazer serta celana di bawah kainmu. Hanya saja, pemilihan warna untuk outfit layering ini perlu diperhatikan agar tetap serasi


 Sumber: Instagram remajanusantara_ dan ferryrusli.

Bagi Grameds yang berpegang pada prinsip simple is the best, kombinasi kemeja dan kain tradisional dengan nuansa senada selalu jadi pilihan timeless. Gaya ini juga aman untuk pemula yang baru mencoba berkain.


Berkain tidak hanya tentang gaya, tetapi juga tentang merayakan kekayaan budaya Indonesia. Mari kita rayakan Hari Batik Nasional dengan berkain bersama, sekaligus terus membaca, menulis, dan membagikan cerita tentang budaya kita. Temukan lebih banyak inspirasi literasi budaya di komunitas lewat Instagram @gwrf.official.