Gramedia dan Lazismu Salurkan Al-Qur’an ke Daerah Terpencil Melalui Program Sedekah

29 July 2025
Gramedia dan Lazismu Salurkan Al-Qur’an ke Daerah Terpencil Melalui Program Sedekah
Lebih dari 6.900 Eksemplar Al-Quran Siap Disalurkan ke Pelosok Nusantara

Jakarta, 24 Juli 2025 – PT Gramedia Asri Media (Gramedia) bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) mengumumkan keberhasilan program "Sedekah Al-Quran" yang telah mengumpulkan donasi sebesar Rp 564.955.984. Dana tersebut setara dengan 6.953 eksemplar mushaf Al-Quran yang akan disalurkan ke berbagai daerah terpencil di Indonesia. 

Program yang berlangsung dari 10 Februari hingga 30 April 2025 ini merupakan wujud komitmen kedua lembaga dalam mendukung pendidikan Islam dan pemerataan akses terhadap kitab suci Al-Quran di seluruh Indonesia. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program ini tercermin dari pencapaian target yang melampaui ekspektasi awal.

"Kami sangat bersyukur atas dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap program Sedekah Al-Quran ini. Pencapaian ini membuktikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama masih sangat tinggi di negeri ini," ujar Heri Darmawan, Operation Director Gramedia.

Sebagai lembaga filantropi dengan jaringan nasional, Lazismu akan memastikan distribusi Al-Quran dilakukan secara tepat sasaran dan terukur. Penyaluran mushaf Al-Quran akan dimulai pada Juni hingga Juli 2025, dengan fokus utama pada pesantren dan komunitas Muslim di daerah terpencil yang masih mengalami keterbatasan akses terhadap kitab suci.

"Melalui jaringan distribusi yang telah kami bangun selama bertahun-tahun, setiap mushaf Al-Quran akan sampai ke tangan yang tepat. Kami memiliki sistem monitoring yang ketat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses penyaluran," ungkap Bapak Ahmad Imam Mujadid, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat.

Kolaborasi strategis antara Gramedia sebagai perusahaan retail terbesar di Indonesia dan Lazismu sebagai lembaga filantropi terpercaya diharapkan dapat menjadi model kemitraan yang berkelanjutan dalam program-program kemanusiaan lainnya. Kedua lembaga berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif serupa guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan literasi keagamaan di Indonesia.

Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan dan penguatan nilai-nilai keagamaan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).