Jakarta, 14 November 2025 — Prose & Petals, sebuah konsep toko buku terkurasi di bawah naungan Gramedia, resmi dibuka di dalam ruang NIKA dalam bentuk book-café di Gafoy, Kelapa Gading. Kehadirannya menawarkan tempat untuk berhenti sejenak, membaca perlahan, dan menikmati suasana yang hangat serta tenang di tengah ritme Jakarta.
Berbeda dari toko buku konvensional, Prose & Petals menghadirkan pengalaman membaca yang lebih personal dan multisensori—dengan kurasi buku yang menggugah imajinasi dan mengundang refleksi.
Sementara NIKA menghadirkan konsep book-café yang dirancang untuk memperkaya pengalaman tersebut, menciptakan ruang yang intimate dan berkarakter, tempat literatur dan percakapan yang saling berpadu.
Gafoy, Kelapa Gading dipilih sebagai lokasi perdana karena karakter komunitasnya yang dinamis tetapi tetap menghargai kenyamanan, kedekatan, dan ruang yang ramah untuk interaksi. Di dalam NIKA, Prose & Petals menemukan rumah yang selaras. Atmosfer hangat, desain yang mengalir, dan karakter ruang NIKA menjadikan pengalaman membaca terasa lebih hidup dan menyentuh.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman membaca yang lebih dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, bukan sekadar menjual buku. Ruang ini kami bayangkan sebagai tempat orang merasa hadir dan terhubung,” ujar Immaculata Adhista, perwakilan Gramedia.
Kolaborasi dengan NIKA memperkaya gagasan tersebut—di mana perspektif literasi dari Prose & Petals diterjemahkan melalui desain ruang yang menenangkan, berkarakter, dan mengundang kehadiran.
Suasana Grand Opening Prose & Petals di Gafoy, Kelapa Gading.
Acara pembukaan di Gafoy diawali dengan talkshow “Between Stories and Spaces” yang membahas bagaimana cerita, desain, dan pengalaman sensori membentuk cara manusia berinteraksi dengan ruang. Sesi ini juga menyoroti bagaimana membaca dapat menjadi ritual yang bermakna dalam keseharian.
“Kami memilih buku-buku internasional untuk memperluas wawasan pembaca dengan perspektif global, sekaligus menghadirkan referensi yang relevan dengan perkembangan literasi dunia. Buku-buku ini memiliki umur karya yang panjang, dan dalam beberapa tahun terakhir minat terhadap literatur internasional di Indonesia terus meningkat—terlihat dari tumbuhnya komunitas pembaca, klub buku independen, hingga keterbukaan terhadap topik lintas budaya dan isu global,” jelas Melissa, Kurator Buku Prose & Petals.
“NIKA selalu memiliki misi untuk menciptakan ruang di mana orang dapat connect, engage, and discover. Kolaborasi ini menjadi cerminan dari semangat tersebut—mempertemukan dua dunia yang saling menguatkan: literatur dan ruang yang hidup, memadukan desain dan komunitas dalam satu pengalaman yang bermakna.” ungkap Dolly Hardjono, pendiri NIKA.
Eric, Interior Designer NIKA dan Prose & Petals, menambahkan, “Kami merancang alur ruang yang terbangun secara sekuensial, melalui repetisi dan harmoni antara bidang vertikal dan horizontal. Ritme ini menghadirkan pengalaman ruang yang hidup—tenang dan puitis—tempat yang nyaman untuk membaca, berbincang, dan benar-benar hadir.”
NIKA x Prose & Petals hadir sebagai simbol baru ruang literasi yang personal dan relevan dengan ritme hidup masa kini—sebuah cara baru menikmati buku, ruang, dan waktu dalam satu kesatuan yang harmonis.