Peluncuran Buku Pertama FujiFilm Indonesia “Instaxnesia” : A Nation of Creative Expression

23 April 2025
Peluncuran Buku Pertama FujiFilm Indonesia  “Instaxnesia” : A Nation of Creative Expression
Peluncuran Buku Pertama Fuji Film Indonesia berkolaborasi dengan Instax dan 35 kreator seni

Jakarta, 17 April 2025 -  FUJIFILM Corporation melalui Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) bersama Pear Press menerbitkan buku yang merupakan hasil dari kolaborasi antara medium fotografi instan (instax) dan 35 kreator seni lintas bidang dari berbagai penjuru Indonesia. Hal ini menjadi momen spesial bagi dunia seni dan literasi Indonesia dengan digelarnya peluncuran resmi buku "Instaxnesia: A Nation of Creative Expression", bertempat di Anthem Jakarta pada Kamis, 17 April 2025. 

Acara bertajuk “The Voice of A Creative Nation” ini terbagi dalam dua sesi utama, yaitu Press Launch dan Book Celebration. Dalam sesi Press Launch, para undangan disambut dengan diskusi buku yang menghadirkan para panelis seperti Aver Supriyanto (Desainer Grafis Senior Pear Press), Karin Josephine (pekerja visual), Hana Madness (aktivis kesehatan mental sekaligus pekerja visual), serta Ayu Larasati (seniman keramik). Para panelis berbagi cerita tentang proses kreatif mereka dan bagaimana instax menjadi medium yang mendukung eksplorasi artistik lintas bidang.

Pada malam harinya, suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti sesi Book Celebration yang menjadi puncak perayaan peluncuran buku ini. Masato Yamamoto, Direktur Utama Fujifilm Indonesia, turut hadir dan menyampaikan ungkapan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh kontributor dan mitra yang telah terlibat dalam proses penerbitan. 

“Saya sangat berterima kasih kepada para kontributor dan mitra yang luar biasa atas dedikasi nya dalam mendukung terwujudnya karya ini. Terima kasih kepada para hadirin yang hadir saat ini dan menjadi bagian dalam perjalanan FujiFilm Indonesia”

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Laze, musisi rap tanah air sekaligus salah satu kontributor buku, yang tampil bersama para pengisi acara lainnya. Book Celebration ini menjadi ajang silaturahmi yang akrab antara para seniman, kreator, dan komunitas, mempererat semangat kolaborasi dalam dunia seni dan budaya.

Buku Instaxnesia: A Nation of Creative Expression merupakan proyek perdana FUJIFILM Corporation dalam ranah seni buku. Buku ini telah resmi diluncurkan dan bisa didapatkan di seluruh toko buku Gramedia di Indonesia sejak 19 Maret 2025. Selain itu, buku ini juga tersedia secara daring melalui Gramedia.com dengan harga Rp 280.000. 

Dengan sampul memikat berwarna merah muda dan biru, buku ini menjadi bentuk penghormatan terhadap semangat kolaborasi seni lintas bidang. Melibatkan 35 kreator dari berbagai penjuru Indonesia, karya-karya yang ditampilkan dalam buku ini terbagi ke dalam empat kategori utama. Kategori pertama adalah pekerja visual, yang menampilkan karya dari seniman seperti Wastana Haikal, Karin Josephine, Hana Madness, dan lainnya. 

Selanjutnya, kategori Karangan dan Pertunjukkan diwakili oleh kreator seperti Lala Bohang, Miyu, dan Gina S. Noer. Di kategori bidang Bebunyian dan Musik, buku ini menghadirkan kontribusi dari Ifa Fachir, Suneater, Laze, dan sejumlah musisi lainnya. Sementara itu, dalam kategori Platform dan Kolektif, terdapat nama-nama seperti TacTic Plastic, Grafis Nusantara, Special Hub Indo, serta berbagai kolektif kreatif lainnya yang turut meramaikan isi buku ini.

Bagi Fujifilm, instax bukan sekadar produk fotografi instan, melainkan jembatan yang menghubungkan manusia dengan budaya dan komunitas. Dengan lebih dari 100 juta unit instax terjual secara global, medium ini telah menjadi bagian dari ekspresi kreatif berbagai kalangan.

Peluncuran buku ini juga menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) Fujifilm Indonesia. Seluruh keuntungan dari penjualan buku akan disumbangkan ke tujuh panti asuhan di berbagai daerah di Indonesia, guna menyediakan perlengkapan pendidikan dan kebutuhan pokok bagi anak-anak. Karyawan Fujifilm pun terlibat langsung dengan mengunjungi panti asuhan, membagikan kenangan dalam bentuk cetakan instax, dan menghadirkan kebahagiaan lewat interaksi yang tulus.

“Kami percaya bahwa kami harus berkontribusi kepada masyarakat, dan salah stau cara kami melakukannya adalah dengan menciptakan momen-momen yang bermakna bagi anak-anak yang membutuhkan” ungkap Masato Yamamoto.

Dengan hadirnya Instaxnesia: A Nation of Creative Expression, Gramedia bersama KPG berharap masyarakat Indonesia semakin terbuka dalam melihat keragaman seni dan budaya—serta bangga menjadi bagian dari bangsa yang kaya akan kreativitas.