Peluncuran Buku Youthquake: Menemani Generasi Muda Menemukan Jalan Mereka

11 August 2025
Peluncuran Buku Youthquake: Menemani Generasi Muda Menemukan Jalan Mereka
Perilisan novel Youthquake sekaligus pemutaran film pendeknya, siap temani anak muda dalam tiap langkahnya.

Jakarta, 10 Agustus 2025 — Elex Media melalui lini penerbit YOI Books berkolaborasi dengan Pear Press resmi meluncurkan Youthquake di Gramedia Jalma (10/8), sebuah buku fiksi bercorak jurnalistik yang memotret denyut persoalan anak muda masa kini—dari identitas, relasi, hingga tekanan sosial dengan keberanian, kejujuran, dan sentuhan interaktif yang memantik aksi. 

Berbeda dari buku motivasi yang penuh kalimat manis, Youthquake mengajak pembaca memasuki ruang refleksi dan perlawanan melalui kumpulan kisah nyata yang lahir dari keresahan, pertanyaan, dan perjuangan. Ditulis oleh Dyana Savina Hutadjulu dan Ratri Maria, buku ini menghadirkan narasi yang dekat dengan realitas pembaca, disusun dari pengamatan langsung dan perbincangan mendalam bersama anak muda dari berbagai latar belakang.

“Kadang, jadi anak muda tuh rasanya seperti berdiri di tengah jalan sambil ditarik dari segala arah. Youthquake hadir sebagai teman seperjalanan, bukan penggurui, untuk membantu mereka menemukan keberanian memilih jalan sendiri,” ujar Dyana Savina Hutadjulu, penulis yang telah berkecimpung 15 tahun di isu kesetaraan gender dan inklusi sosial.

Selain peluncuran buku, acara ini juga menghadirkan penayangan perdana film pendek Youthquake yang terinspirasi dari kisah-kisah di dalam buku. Film ini menjadi medium visual yang memperkuat pesan Youthquake—menggambarkan perjalanan anak muda dalam menghadapi keresahan, tekanan, dan keberanian mengambil sikap. Momen ini semakin istimewa dengan hadirnya sejumlah figur publik yang peduli pada isu-isu generasi muda dalam film, di antaranya Hannah Al Rashid, Iqbal Ramadhan, dan Abimana Aryasatya.

Setiap bab dalam Youthquake mengundang pembaca untuk ikut terlibat: mengisi halaman-halaman latihan reflektif, menggarisbawahi hal-hal yang penting bagi dirinya, dan merancang langkah nyata yang bisa dilakukan setelah membaca. Pendekatan ini membuat Youthquake tak hanya menjadi bacaan, melainkan juga pengalaman yang menghidupkan kembali rasa percaya diri dan solidaritas di kalangan muda.

“Bagi saya, teknologi, lingkungan, dan keadilan sosial saling terkait. Buku ini adalah cara untuk mengajak anak muda melihat keterhubungan itu dan menyadari bahwa mereka punya peran besar,” ungkap Ratri Maria, penulis diaspora Indonesia dengan pengalaman global di bidang iklim dan AI.

Buku Youthquake kini tersedia di toko buku Gramedia seluruh Indonesia, marketplace resmi, dan platform digital. Dengan kemasan cerita yang autentik, bahasa yang mengalir, dan ruang interaktif yang mengajak pembaca ikut berproses, Youthquake diharapkan menjadi bacaan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggerakkan.