Jakarta, 26 November 2025 — Ratusan praktisi Human Resources Business Partner (HRBP) dari berbagai negara Asia dan Asia Tenggara hadir dalam Asia HRBP Forum 2025 yang digelar pada 19–20 November 2025 di Pavilion Hotel, Kuala Lumpur. Salah satu sorotan dalam forum internasional ini datang dari Indonesia, melalui sesi yang dibawakan oleh Ewaldo Antonio Prospero Reis Amaral, penulis Certified Hunger Manifesto terbitan Elex Media Komputindo dan praktisi pembelajaran organisasi.
Pada sesi bertajuk “Certified Hunger: A Learning Framework for HRBPs to Drive Business Impact,” Ewaldo memperkenalkan kerangka kerja yang ia kembangkan sendiri, berfokus pada cara HRBP dapat membangun budaya belajar yang hidup, relevan, dan berdampak langsung pada kinerja bisnis. Ia menyebutkan bahwa banyak organisasi masih memandang pembelajaran sebagai aktivitas terpisah, berupa kelas, pelatihan, atau modul e-learning, bukan sebagai mesin penggerak performa.
“Certified Hunger adalah cara berpikir. Ini tentang bagaimana kita sebagai HRBP membangun ekosistem belajar yang berjalan setiap hari, bukan hanya saat ada pelatihan,” ujar Ewaldo.
Suasana Asia HRBP Forum 2025 saat Ewaldo menyampaikan pemaparannya.
Melalui kesempatan ini, Ewaldo memperkenalkan konsep The ‘O’ Cycle, sebuah siklus pembelajaran berkelanjutan yang menekankan humility & curiosity sebagai fondasi belajar, eksperimen, dan feedback sebagai bahan bakar pertumbuhan, serta refleksi sebagai ruang untuk mematangkan pembelajaran menjadi kebijaksanaan. Ia mempertegas bahwa pembelajaran harus menjadi “mesin,” bukan sekadar agenda tahunan.
Kehadiran praktisi Indonesia di panggung internasional menandai semakin besarnya kontribusi praktisi Indonesia dalam membawa ide dan karya ke forum global. Pada sesi ini, buku Certified Hunger Manifesto karya Ewaldo menjadi salah satu rujukan yang memperkaya perspektif para peserta.
“Saya senang karena framework yang tadinya saya bangun untuk konteks Indonesia ternyata bisa relevan lintas negara. Ini menunjukkan bahwa Indonesia juga mampu berkontribusi pada percakapan global soal learning dan HR,” ungkapnya.
Sebelum memulai perjalanannya sebagai penulis buku, Ewaldo telah dikenal sebagai trainer dan konsultan di bidang Learning & Leadership Development, membantu berbagai perusahaan membangun budaya belajar yang berkelanjutan, sistem pembelajaran yang efektif, kurikulum kepemimpinan, hingga strategi belajar yang terhubung dengan kinerja bisnis. Pendekatan Certified Hunger kini telah digunakan dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan organisasi di Indonesia.