Hari ini, bertempat di Makarya. Penulis Brian Khrisna meluncurkan Buku terbarunya yang berjudul “Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati” yang diterbitkan oleh Penerbit Grasindo (Gramedia Widiasarana Indonesia). Acara peluncuran buku ini diawali dengan penyerahan simbolis buku “Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati” dari Penerbit Grasindo yang diwakili oleh Bapak Jarot Yudopratomo selaku Pimpinan Grasindo, kepada penulis Brian Khrisna.
“Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati” menghadirkan kisah yang mengharukan tentang pencarian makna hidup di tengah keputusasaan dan depresi. Mengisahkan perjalanan hidup Ruslan Abdul Wardhana, yang lebih dikenal dengan nama panggilan Ale, seorang pria berusia 37 tahun yang berjuang dengan kondisi depresi akut. Dengan postur tubuh yang besar, tinggi 189 cm dan berat 138 kg, Ale adalah potret nyata tentang bagaimana penampilan fisik dapat menjadi sumber penolakan sosial yang mendalam.
Buku ini akan menggambarkan bagaimana perjalanan Ale dalam menghadapi penolakan sosial dari sekitar dan depresi akut. Tentu, hal ini berdampak sangat besar bagi Ale, yang hidup tanpa teman atau makna. Akibat hal tersebut, Ale memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan meminum obat, namun obat tersebut menganjurkan untuk makan terlebih dahulu. Hingga akhirnya membawa hal tersebut kepada pencarian seporsi mie ayam terakhir yang justru membuka lembaran baru dalam hidupnya.
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati karya Brian Khrisna ini tercipta dari kumpulan wawancara dan cerita kawan-kawan yang berhasil menyintas dari rasa depresi akut (DDS). Berbagi kisah inspiratif dari mereka yang telah berhasil menyadarkan tentang banyaknya alasan-alasan kecil yang membuat mereka mau untuk hidup sekali lagi. Dengan diluncurkannya buku ini, Brian berharap dapat menjadi teman bagi para pejuang diluar sana.
Ditemui di Makarya (14/02) pada peluncuran buku tersebut, Brian mengatakan bahwa buku ini menceritakan tidak hanya dari mengangkat kisah personal yang menyentuh saja, melainkan juga mencerminkan realitas sosial yang sering luput dari perhatian masyarakat. Buku ini juga harapannya dapat mengajak seluruh masyarakat untuk melihat bagaimana makna hidup bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana seperti melalui Seporsi Mie Ayam.
Brian juga menuturkan juga bahwa akan mengadakan Book Tour di empat kota berikut :
- Semarang (15 Februari 2025)
- Yogyakarta (16 -17 Februari 2025)
- Malang (21 - 22 Februari 2025)
- Surabaya (23 - 24 Februari 2025)
Pada Book Tour ini, para peserta akan merasakan pengalaman spesial. Akan ada sesi intim bersama Brian Khrisna, yang akan ditemani oleh seorang psikolog profesional, memberikan kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dalam suasana yang lebih interaktif dan hangat. Tentunya sesi ini memiliki kuota terbatas.
Buku ini telah tersebar di seluruh toko Gramedia di Indonesia sejak 5 Februari 2025. Hingga kini, memasuki minggu ketiga, Seporsi Mie Ayam sudah tercetak ulang sebanyak delapan kali atau kurang lebih tercetak sekitar 26.000 eksemplar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati karya Brian Khrisna bisa langsung dilihat pada Media Sosial Instagram @grasindo_id.