5 Film & Serial Indonesia Bertema Perempuan Hebat yang Untuk Merayakan Hari Kartini

21 April 2025
5 Film & Serial Indonesia Bertema Perempuan Hebat yang Untuk Merayakan Hari Kartini
Rekomendasi Film & Series yang Cocok Kamu Tonton Untuk Merayakan Hari Kartini

Hari Kartini bukan sekadar momen nostalgia mengenang tokoh pahlawan emansipasi perempuan. Lebih dari itu, ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan perempuan-perempuan hebat di sekitar kita — dari ibu, sahabat, hingga tokoh-tokoh inspiratif di layar kaca. 

Nah, biar makin terasa semangatnya, yuk rayakan Hari Kartini dengan menonton deretan film dan serial Indonesia yang menyoroti kekuatan dan perjuangan perempuan!

Berikut 5 rekomendasi tayangan yang tidak hanya menghibur, tapi juga menyentuh hati dan membuka mata tentang betapa luar biasanya perempuan Indonesia.

1. Kartini (2017)

Kalau bicara soal Hari Kartini, tentu tak lengkap tanpa film yang benar-benar menceritakan perjalanan hidup sang tokoh emansipasi itu sendiri. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Kartini menghadirkan sosok R.A. Kartini yang diperankan dengan penuh penghayatan oleh Dian Sastrowardoyo. Film ini bukan sekadar biografi, tapi juga penegasan bahwa perjuangan perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kebebasan berekspresi sudah ada sejak lebih dari satu abad yang lalu.

Kita diajak menyelami konflik batin Kartini sebagai anak bangsawan Jawa yang hidup di antara dua dunia: budaya keraton yang membatasi gerak perempuan, dan pemikirannya yang jauh lebih maju dari zamannya. Film ini penuh emosi, indah secara visual, dan menggugah semangat kita untuk terus memperjuangkan kesetaraan. Cocok ditonton bareng keluarga atau teman perempuan terdekatmu.

2. Athirah (2016)

Kisah dalam Athirah sederhana, namun menyayat. Diadaptasi dari novel karya Alberthiene Endah, film ini mengangkat cerita nyata tentang ibu dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Diperankan oleh Cut Mini, Athirah adalah sosok perempuan Bugis yang harus menelan pahitnya poligami, namun tetap teguh membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta dan martabat.

Film ini tidak mengumbar amarah atau drama yang meledak-ledak. Justru lewat bahasa tubuh, tatapan, dan suasana sunyi, kita bisa merasakan kekuatan batin seorang ibu yang tak tergantikan. Athirah menunjukkan bahwa kekuatan perempuan tidak selalu dalam bentuk revolusi besar, tapi bisa dalam bentuk ketegaran menghadapi kehidupan sehari-hari. Film ini adalah pujian lembut untuk semua ibu hebat.

3. Yuni (2021)

Yuni adalah representasi sempurna dari perempuan muda Indonesia yang tengah menghadapi tarik-ulur antara mimpi dan tekanan budaya. Disutradarai Kamila Andini, film ini mengikuti kisah Yuni — siswi SMA yang cerdas dan bercita-cita masuk universitas. Namun, ia harus menghadapi kenyataan pahit saat desakan untuk menikah muda datang dari berbagai arah.

Lewat lensa yang puitis dan dialog yang tajam, film ini mengangkat isu serius seperti kebebasan perempuan atas tubuh dan masa depannya sendiri. Kita diajak melihat bagaimana tekanan sosial, mitos budaya, hingga patriarki yang diam-diam masih kuat bisa menghambat potensi perempuan. Yuni bukan hanya menyuarakan perempuan muda hari ini, tapi juga menjadi refleksi bagi banyak dari kita yang pernah merasa terkekang oleh harapan orang lain.

4. Gadis Kretek (2023)

Serial Gadis Kretek adalah kisah cinta, sejarah, dan perjuangan perempuan dalam satu kemasan yang artistik. Mengambil latar industri kretek Indonesia pada masa lalu, cerita ini berpusat pada Jeng Yah (diperankan Dian Sastrowardoyo), perempuan yang cerdas, penuh semangat, dan memainkan peran besar dalam dunia bisnis kretek—sebuah dunia yang biasanya dikuasai laki-laki.

Lewat narasi maju-mundur dan sinematografi yang memukau, serial ini menampilkan bagaimana Jeng Yah menghadapi diskriminasi, cinta terlarang, dan konflik identitas. Gadis Kretek tidak hanya mengangkat suara perempuan dalam sejarah bisnis Indonesia, tapi juga memperlihatkan bagaimana keberanian dan ketekunan seorang perempuan bisa mengubah arah sebuah warisan keluarga. Satu kata untuk serial ini: memukau.

5. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)

Film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata Merry Riana — seorang perempuan Indonesia yang berhasil meraih mimpi besar di tengah keterbatasan. Diperankan oleh Chelsea Islan, Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar membawa kita ke masa-masa sulit saat Merry harus meninggalkan Indonesia karena krisis ekonomi 1998 dan memulai hidup baru di Singapura. Dengan modal pas-pasan dan tantangan hidup yang luar biasa, Merry tidak menyerah dan terus bekerja keras demi satu impian: kebebasan finansial.

Film ini penuh dengan semangat pantang menyerah, keberanian mengambil risiko, dan keyakinan bahwa perempuan bisa sukses dengan caranya sendiri. Perjalanan Merry menggambarkan bahwa mimpi bukan sesuatu yang mustahil, bahkan ketika kamu memulainya dari nol. Kisah ini sangat menginspirasi siapa pun — terutama generasi muda — untuk tidak takut bermimpi besar, sekaligus menjadi pengingat bahwa semangat Kartini masih hidup dalam diri perempuan masa kini.


Merayakan Hari Kartini tidak harus lewat cara formal seperti upacara atau pakai kebaya. Kamu bisa ikut merayakan dengan menonton film atau serial tentang perempuan hebat Indonesia, lalu membagikan pendapatmu di media sosial. Siapa tahu, kamu bisa menginspirasi orang lain untuk ikut menonton dan merayakan semangat yang sama.

Karena sejatinya, semangat Kartini hidup di mana-mana — di rumah, sekolah, tempat kerja, bahkan di layar kaca. Yuk, jadikan Hari Kartini sebagai pengingat bahwa perempuan Indonesia punya kekuatan besar untuk membawa perubahan. 

Jadi, Grameds mau nonton film mana hari ini?