#CareerSpot — Tahap interview merupakan salah satu tahap yang paling dikhawatirkan oleh calon kandidat, lebih-lebih menggunakan bahasa Inggris. Bayangkan, rasa gugup saat wawancara saja sudah cukup berat, apalagi ditambah dengan tantangan berkomunikasi dalam bahasa asing.
Interview bahasa Inggris memang tidak selalu ada dalam tahap rekrutmen tiap perusahaan, tetapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri.
“Preparation is half the work: Prepare properly and succeed; or don’t, and fail.”— Martin Yate
Satu hal yang perlu Grameds ketahui, grammar bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan—selama pewawancara memahami apa yang kamu sampaikan, itu sudah lebih dari cukup.
Atasi rasa takutmu dengan tips ini dan latih dirimu tiap hari agar lebih siap menghadapi interview bahasa Inggris!
Persiapkan hal-hal dasar untuk interview
Seperti interview pada umumnya, perlu untuk calon kandidat melakukan beberapa hal berikut:
- Riset perusahaan dan posisi yang dilamar;
- Kenali diri sendiri;
- Riset pertanyaan yang biasa ditanyakan saat interview;
- Berikan kesan positif dengan cara penampilan ataupun berbicara.
Kamu juga bisa baca di sini agar semakin siap dengan persiapan dasar sebelum beranjak ke tips berikutnya.
Latih bahasa Inggris agar semakin lancar
Belajar bahasa asing tidak dapat dilakukan dengan SKS (Sistem Kebut Semalam), kamu harus berlatih secara rutin. Simak tips ini biar kamu bisa jadi ace dalam waktu singkat!
- Perbanyak kosakata dengan mengonsumsi medium berbahasa Inggris—membaca buku, mendengar musik, serta menonton film berbahasa Inggris.
- Untuk belajar pelafalan, dengarkan cara pelafalan satu kata dalam bahasa Inggris lewat Google Translate atau tools lain, lalu ulangi hingga lancar. Perlu diingat, masih terdengar aksen Indonesia adalah hal yang normal dan tidak masalah.
- Latihan terus-menerus, yang paling efektif memang dengan speaking buddy—tetapi kamu juga bisa berlatih sendiri. Konsisten dan komitmen adalah kunci, kamu bahkan bisa menggunakan bantuan AI untuk menemanimu menjadi lawan bicara saat berlatih.
Strategi saat nge-blank
Pikiran tiba-tiba kosong setelah mendengar pertanyaan pewawancara merupakan hal normal, tetapi jangan khawatir—kamu masih bisa menjawab dengan tepat dan sesuai latihan biasanya.
Cukup ucapkan “I’m sorry, could you repeat the question?” atau “If you don’t mind, I’d like to take a minute to consider my response”. Dengan begitu, kamu punya waktu untuk berpikir dulu dan menenangkan diri sebelum memberi jawaban terbaik.
Tutup dengan kesan positif
Bahasa tubuh sudah baik, bahasa Inggris lancar, dan jawabanmu memuaskan. Kini saatnya memberikan kesan terakhir yang bisa melekat pada pewawancara.
Kata yang tidak boleh tertinggal adalah “terima kasih”, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Selain itu, kamu juga bisa bertanya lebih lanjut mengenai jobdesc atau hal seputar perusahaan yang perlu kamu siapkan sebagai kandidat.
Contoh ucapan terima kasih dan pertanyaan lanjutan:
- “Thank you once again for your time and for giving me this opportunity. I truly appreciate it”
- “May I ask for some clarification about the job description? I’m still a little unsure about…”
Tips-tips di atas dijamin akan membuatmu dilirik berkat kepercayaan diri dan kemampuan bahasa Inggrismu! Jangan lupa untuk selalu konsisten dan komitmen dalam berlatih agar kamu selalu siap menghadapi berbagai wawancara.
