Pontianak, 22 Maret 2024 — Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok menyelenggarakan Seminar dan Bedah Buku "Santri Indonesia di Tiongkok" di Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar). Acara ini merupakan bagian dari program Nihao Ramadhan 2024 yang diadakan di enam kota di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, yaitu dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa. Acara tersebut juga dihadiri oleh PCNU Kota Pontianak, PCNU Kubu Raya, PCNU Mempawah, BPP UNU Kalbar, dan PWNU Provinsi Kalimantan Barat.
Wakil Rektor II UNU Kalbar, Dr. Hamzah Tanwil, M.Si., menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat membuka wawasan para mahasiswa tentang Islam di Tiongkok. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa UNU Kalbar untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang Islam di Tiongkok. Ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi di Tiongkok," kata Hamzah.
Pada awal 2023, buku "Santri Indonesia di Tiongkok" diterbitkan ulang dengan beberapa update terbaru dalam edisi kedua yang bekerjasama dengan penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) dan melibatkan total 27 penulis.
Bedah buku ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok, Waki Ats Tsaqafi, M.A., Surotul Ilmiyah, P.hD. selaku penulis buku, serta Prof. Zaenuddin M.A. selaku Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak sebagai pembedah buku.
Selama sesi tersebut, Waki Ats Tsaqafi, M.A., atau yang akrab disapa Kang Waki, mengajak peserta seminar yang hadir untuk tidak hanya mengenal negara China melalui sosial media, melainkan terjun langsung ke sana agar dapat melihat keadaan sebenarnya bahwa kehidupan beragama Islam di Tiongkok tidak seperti yang digambarkan di sosial media.
Sementara itu, Surotul Ilmiyah, P.hD., mengatakan bahwa banyak sekali beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Tiongkok, bahkan jika kita ketinggalan informasi beasiswanya, kita masih berkesempatan dengan memeriksa informasi di laman kampus yang akan kita tuju.
Di sisi lain, Prof. Zaenuddin, M.A., mengajak para santri untuk memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Ia menekankan pentingnya menuntut ilmu di manapun berada dan mewajibkan para santri untuk menulis buku sebagai cara mengikat ilmu yang dipelajari.
Menanggapi acara tersebut, Dr. Jasmin Haris, S.Pd., M.Pd., Wakil Rektor bidang Kerja Sama UNU Kalbar, mengapresiasi kolaborasi dengan PCINU Tiongkok. Oleh karena itu, beliau berharap kemitraan ini akan membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk mengalami pengalaman berharga di Tiongkok dan mendorong terciptanya program-program kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat Kalimantan Barat, dan Indonesia secara keseluruhan.
Pada kesempatan tersebut, dekan-dekan dari Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat juga ikut menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan PCINU Tiongkok terkait kerja sama antara kedua lembaga dalam beragam peluang kerja sama, terutama tentang peluang beasiswa ke Negeri China.
Berdiri pada tahun 1970, PT Gramedia Asri Media atau Gramedia adalah salah satu Strategic Business Unit (SBU) Kompas Gramedia (KG) yang bergerak di bisnis retail dengan produk utama buku dan alat-alat tulis. Hal ini berkaitan dengan misi untuk ikut berperan dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan. Gramedia memiliki 7 lembaga penerbit yang menghadirkan sumber bacaan yang bermanfaat, juga layanan edukasi berbasis digital dan konvensional.
Hingga 2023, Gramedia telah memiliki