Membaca untuk Anak: Cara Menanamkan Cinta Buku Sejak Dini

09 July 2025
Membaca untuk Anak: Cara Menanamkan Cinta Buku Sejak Dini
Habiskan waktu dan eksplor dunia literasi bersama anak sejak dini.

Buku adalah jendela dunia,’ kutipan tersebut benar adanya. Dengan membaca, kita mendapatkan berbagai hal baru; ilmu, pandangan, bahkan pengalaman baru. Membaca sejak dini terbukti melatih berbagai kemampuan, termasuk kemampuan kognitif. Riset terbaru dari artikel yang dikutip oleh Kompas berjudul “Membaca saat kanak-kanak meningkatkan kognisi dan kesehatan mental di masa remaja” menunjukkan bahwa remaja yang terbiasa membaca sejak dini cenderung memiliki skor tes kognitif lebih tinggi.        

Orang tua juga dapat mempererat hubungan dengan anak lewat membaca bersama. Kegiatan ini  membuat anak merasa didengar, meningkatkan komunikasi, serta meningkatkan kemampuan sosialnya. Namun, bagaimana cara mengajarkan anak mencintai dunia literasi? Simak caranya! 

  • Kenalkan anak dengan buku
    Beri anak berbagai jenis dan genre buku, perkenalkan mereka dengan buku sebanyak-banyaknya. Perkenalan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca buku sebelum tidur atau membacanya bersama. Saat anak sudah mulai tumbuh, ajak untuk berdiskusi setelah membaca buku tertentu.   

  • Membaca dengan interaktif bersama anak  
    Agar momen membaca jadi lebih menyenangkan, ajak anak berinteraksi selama membaca. Sekadar bertanya hal kecil mengenai alur cerita, pendapatnya, apapun yang dapat memantik rasa keingintahuan anak. Gunakan juga buku-buku interaktif seperti buku pop-up, buku dengan suara, atau buku bergambar yang bisa disentuh agar anak semakin tertarik. 

  • Ajak membaca lewat bermain
    Medium untuk membaca interaktif lain dapat berupa mainan edukatif. Pilih lah mainan edukatif yang dapat meningkatkan literasi sang anak, board game ringan atau balok alfabet dapat menjadi pilihan yang tepat. Kegiatan ini jadi paket lengkap, menumbuhkan minat baca, menyenangkan bagi anak, sekaligus memperdalam hubungan dengan orang tua.

  • Menjadi contoh untuk anak
    Anak-anak cenderung akan mengikuti manusia dewasa yang dilihat di sekitarnya. Maka dari itu, orang tua perlu menunjukkan kecintaannya terhadap membaca di hadapan anak. Perlahan tapi pasti, anak akan menilai kegiatan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan dan penuh manfaat.

  • Berkunjung ke pusat literasi
    Tips terakhir ini tak kalah penting, ajak anak untuk mengunjungi pusat literasi; toko buku atau perpustakaan. Anak dapat mengeksplor indahnya dunia literasi, bertemu dengan berbagai jenis dan genre buku dan menemukan kenyamanan di dalamnya. Gramedia menjadi salah satu tempat yang cocok untuk menumbuhkan kecintaan terhadap buku sejak dini. Dengan pilihan buku yang beragam serta tempat yang nyaman, siapa pun betah berlama-lama di sini.


Perasaan cinta buku sejak dini dapat mendorong tumbuh kembang anak. Seseorang yang terbiasa membaca buku sejak dini akan memiliki kemampuan kognitif, imajinasi, dan keterampilan membaca-menulis yang lebih baik. Perlu diketahui, tugas mengenalkan dunia literasi sejak dini bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga semua orang yang ada di sekitar anak. Budaya literasi dapat mempersiapkan anak dengan segala pengetahuan yang mendukungnya dalam bersosialisasi di masa depan.