Zero To Hero, Ini Cara Membangun Personal Branding yang Bikin Karier Melesat

10 July 2025
Zero To Hero, Ini Cara Membangun Personal Branding yang Bikin Karier Melesat
Kenali Personal Branding-mu untuk peluang karier yang lebih luas

Di era serba digital ini, personal branding sudah menjadi salah satu aspek penting yang diperhatikan HR. Personal branding bukan sebagai ajang pamer, tapi strategi untuk membuka peluang besar bagi kita. Simak dan terapkan tips ini agar kamu makin dilirik!

Singkat tapi padat, ini arti dari Personal Branding 

Istilah personal branding sudah tidak asing lagi di telinga orang-orang, tetapi maknanya belum tentu banyak yang tahu. Singkatnya, personal branding berarti bagaimana kita ingin dipandang di mata orang, identitas seperti apa yang ingin kita tunjukkan ke orang umum. Lebih dalam, personal branding dapat membantu untuk mengetahui kontribusi yang bisa kita beri untuk masyarakat.  Terdapat berbagai aspek penting dalam membangun personal branding, seperti keahlian, kepribadian, karakter, dan keunikan seseorang.

Kenapa personal branding penting?

Personal branding di era ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama karena manfaat besar yang dapat diberikannya. Beberapa manfaat personal branding bagi seseorang antara lain:

  • Memberikan peluang lebih luas;
  • Memperluas jaringan pertemanan;
  • Membentuk kredibilitas dan kepercayaan orang-orang;
  • Upaya untuk stand out dari yang lain.

Cara jitu membangun personal branding

Sudah paham pentingnya personal branding? Sekarang, mari kita bangun sedikit demi sedikit personal branding mulai dari hal-hal berikut:

  • Kenali diri sendiri
    Tahap pertama ini bisa jadi tahap yang paling sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Terjun ke dalam diri dan ajukan pertanyaan-pertanyaan mendalam untuk menemukan benang merah dalam perjalananmu. Temukan hal yang kamu sukai—entah itu fotografi, menulis, atau menggambar. Yang paling penting, kenali kelebihan dan kekuranganmu, apa yang menjadi potensimu dan apa yang belum kamu kuasai. Dengan hanya memahami dua hal tersebut, kamu bisa mulai merangkai benang merah dan menemukan keunikan yang selama ini tersembunyi.
  • Tentukan target audiens 
    Menentukan target audiens penting untuk mengarahkan pembangunan personal branding-mu. Audiens ini bisa berupa perusahaan, komunitas, individu seperti freelancer, atau bahkan khalayak umum.
  • Mulai buat portofolio
    Bekalmu sudah siap, sekarang saatnya praktik! Mulai buat portofolio lewat media sosial atau dalam bentuk presentasi sederhana untuk dikirim ke target audiens. Portofolio menjadi panduan untuk orang lain melihat siapa dirimu, apa yang telah kamu capai, dan ke mana kamu ingin melangkah.
  • Perluas relasi
    Personal branding dapat memberikanmu dua hal penting: membuka peluang relasi baru, sekaligus mendorongmu untuk memperluas relasi yang sudah ada. Perluas relasi sebelum atau saat membangun personal branding dapat menyempurnakan branding-mu agar lebih cepat dikenal dan peluang untuk mencapai target pun semakin besar. 
  • Konsistensi 
    Hal sulit tetapi mungkin dilakukan adalah konsisten. Saat portofolio mu mulai terbentuk, teruslah perbarui tiap mendapatkan pengalaman dan penghargaan baru. Dengan begitu, target audiens akan melihatmu sebagai pribadi yang konsisten dan memiliki passion yang kuat di bidangmu.

Personal branding di media digital

Dilansir dari GoodStats, menurut Komdigi jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 221 juta orang, atau sekitar 79,5% dari keseluruhan populasi. Maraknya penggunaan internet juga turut mendorong masyarakat beradaptasi dengan dunia digital. Salah satunya lewat personal branding. Zaman sekarang, personal branding tidak berbatas dengan penampilan dan cara komunikasi tatap muka. Namun, kita diberi kesempatan lebih untuk menunjukkan kemampuan kita lewat internet. Beberapa media sosial yang cocok untuk mengembangkan personal branding adalah:

  • Instagram
    Instagram menjadi pilihan utama banyak orang ketika membangun personal branding-nya. Dengan berbagai format konten yang dapat diunggah—seperti video dan foto—membuat aplikasi ini cocok digunakan oleh siapa saja, dari berbagai latar belakang dan bidang.
  • TikTok
    Dengan format utama berupa video pendek, aplikasi ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menonjolkan personal branding di bidang kreatif.
  • Linkedin 
    Aplikasi khusus untuk pencari kerja ini menjadi salah satu media sosial yang efektif untuk menonjolkan personal branding. Bersifat formal, aplikasi ini memungkinkan kamu membagikan pengalaman, pencapaian, serta penghargaan yang telah kamu raih secara profesional.

Agar lebih paham dengan konsep personal branding, kamu bisa membaca buku populer karya Donald Miller berjudul “Building A Story Brand”. Walaupun dikhususkan untuk mereka yang terjun di dunia marketing, kamu tetap dapat memetik banyak hal terkait personal branding dari buku ini. Tak perlu khawatir karena kamu dapat menemukan buku ini di Gramedia terdekat di lokasimu. Karena sejatinya, bukan hanya merek saja yang perlu untuk di-branding, diri kita pun penting untuk dikenali dengan cara yang tepat.