#LiterAsik — Coba bayangkan, kamu dapat pekerjaan baru dengan gaji yang lebih tinggi. Kira-kira, apakah kamu akan menambah uang jajan harianmu, Grameds? Dari jawaban sederhanamu, sebenarnya dapat terlihat cara kamu mengelola keuangan, Grameds.
Literasi finansial bukan hanya soal kemampuan, tetapi juga kesadaran, sikap, dan perilaku seseorang yang dapat membuat keputusan finansial dengan cerdas berdasarkan informasi yang didapatkannya. Kemampuan seperti budgeting, peminjaman, investasi, hingga manajemen keuangan personal menjadi komponen penting dari literasi keuangan.
Terdapat fakta menarik nih Grameds! Hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun ini menunjukkan bahwa kategori usia 18–25 tahun mengalami kenaikan persentase indeks literasi keuangan, yang sebelumnya pada 2024 sebesar 70,19 persen menjadi 73,22 persen. Namun, angka yang terlihat tinggi ini belum sepenuhnya tercermin dalam praktik sehari-hari. Masih banyak Gen Z yang aktif menggunakan layanan keuangan digital, tetapi belum sepenuhnya memahami cara kerja risiko, bunga, ataupun konsekuensi finansialnya.
Pentingnya Mengelola Keuangan
Pengelolaan keuangan yang baik bukan hanya tentang membuat dompetmu aman hari ini, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Mulai dari terhindar dari utang, keuangan terasa selalu stabil, hingga bantu menjaga kesehatan mental dengan mengurangi stres yang tidak perlu jadi manfaat akan pentingnya mengelola keuangan.
Bahkan, kelola keuangan dapat membawamu ke kebebasan yang diimpikan oleh semua orang, yaitu bebas finansial atau financial freedom. Lalu, gimana ya agar bisa mencapai financial freedom dengan mengelola keuangan? Apa iya cukup hanya membuat budgeting yang efektif?
Mengelola Keuangan Demi Financial Freedom
Membuat Anggaran Sesuai dengan Penghasilan
Anggaran ini akan jadi roadmap keuanganmu, Grameds. Catat segala pemasukan dan pengeluaran serta untuk apa uang tersebut digunakan. Lalu, dengan begini Grameds akan dimudahkan untuk melihat perjalanan keuangan Grameds di beberapa waktu lalu.
Sisihkan Dana untuk Masa Depan
Meskipun masa depan diselimuti misteri, Grameds tetap bisa menyiapkan diri menghadapinya. Caranya bagaimana? Nah, Grameds dapat mulai menyisihkan dana untuk berbagai kebutuhan di masa depan, seperti pendidikan, kesehatan, ataupun pensiun. Dengan melakukan ini, Grameds pastinya akan lebih siap menghadapi masa depan.
Konsisten Menabung dan Investasi
Jangan lupa untuk alokasikan sedikit uangmu untuk kebutuhan jangka panjang nih, Grameds. Tabungan dan investasi jadi cara ampuh untuk menjaga kondisi finansial dan bikin uangmu terus bertumbuh mengikuti perubahan nilai dari waktu ke waktu, bukannya berhenti di tempat.
Jangan Terjebak dalam FOMO
Era digitalisasi ini buat Grameds rentan terbawa arus FOMO, selalu ingin coba hal-hal yang sedang tren. Karena itu, penting bagi Grameds untuk lebih bijak membedakan mana kebutuhan dan mana yang sekadar keinginan. Jika tidak dikendalikan, FOMO bisa membuat Grameds terjebak dalam labirin pengeluaran yang tiada habisnya. Namun tenang, itu semua dapat dihindari dengan literasi finansial yang matang!
Hindari Utang yang Tak Diperlukan
Salah satu jebakan dalam keuangan ialah utang yang kian menumpuk, rasa-rasanya memiliki barang tertentu kadang membuat kita terlena hingga rela berutang demi mendapatkannya. Kondisi ini semakin diperkuat oleh kemudahan akses paylater melalui berbagai aplikasi, bahkan untuk kebutuhan kecil sekalipun.
Financial freedom sudah tak sejauh yang dibayangkan, kan Grameds? Memang, langkah-langkah di atas mungkin terasa menantang di awal, tetapi bukan berarti mustahil. Yuk, mulai terapkan perlahan dan konsisten karena komitmen kecil setiap hari bisa membawa perubahan besar!
Grameds juga bisa bergabung ke komunitas GWRF (Gramedia Writer and Reader Forum) untuk berdiskusi seputar berbagai jenis literasi lainnya, seperti literasi digital dan literasi sains. Jangan lupa juga untuk ikuti Instagram @gwrf.id untuk kabar terbaru seputar dunia literasi!