#LiterAsik — Tren membaca makin tahun makin meningkat Grameds. Data dari Badan Pusat Statistik mencatat bahwa skor Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) nasional pada 2024 mencapai 72,44 poin, naik signifikan dari 66,77 poin di tahun sebelumnya. Artinya, budaya membaca di Indonesia semakin tumbuh dan ini menjadi sinyal positif menuju generasi emas 2045!
Namun saat kamu mulai membaca atau mencoba produktif, distraksi pasti datang dari mana saja. Entah video pendek yang mengundang tawa, kabar terbaru dari idola favoritmu, ataupun curhatan teman yang seolah harus segera dibalas. Setelah berkelana sebentar di media sosial, sering kali keinginan untuk kembali produktif jadi hilang. Distraksi dan kebiasaan untuk menunda-nunda ini yang menjadi sumber hilangnya produktivitas seseorang Grameds.
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan membaca. Terlepas dari usiamu, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia, mengembangkan hobi membaca dapat dimulai dari kapan saja. Cukup dengan menyisihkan 15 menit tiap harinya untuk membaca—baca apa saja, buku, artikel, diskusi di media sosial, apapun yang mengasah kemampuan berpikir dan membuka perspektif Grameds.
Manfaat Membaca dengan Konsisten:
Membaca jadi aktivitas yang dapat kamu lakukan di mana saja dan kapan saja, terlebih dengan hadirnya e-book. Dengan akses yang sudah semakin mudah, aktivitas ini membawa manfaat sebesar apa ya? Yuk cari tau!
Meningkatkan kecerdasan emosional
Membaca membiasakan Grameds untuk melihat segala sesuatu dari berbagai sisi, bahwa bukan pandanganmu saja yang penting. Saat membaca buku, kita tenggelam dalam narasi penuh warna, diajak untuk menyusuri pikiran, langkah, dan luka para tokoh yang secara tak langsung akan meningkatkan kecerdasan emosionalmu.
Semakin banyak “dunia” yang Grameds kunjungi lewat buku, semakin luas juga cara pengetahuan dan cara pandangmu. Lalu, tanpa disadari, perlahan akan membantumu membaca dan mengontrol perasaanmu sendiri.
Meningkatkan fungsi otak
Membaca juga berpengaruh terhadap kinerja otakmu, terutama jika Grameds membaca novel fiksi. Kenapa bisa ya? Karena saat membaca, tak hanya mata yang bergerak menyusuri deretan kata, tetapi otak juga aktif mencerna dan menciptakan imajinasi dari dunia fiksi tersebut.
Saat membaca, kamu diajak merasakan semua emosi dan suasana yang ditulis dalam cerita. Kamu seolah diberi ruang untuk ikut mengalami apa yang dirasakan para tokohnya.
Mengurangi stres
Membaca menjadi cara mudah untuk melepas penat. Begitu Grameds tenggelam ke dunia imajinasi sebuah cerita, Grameds akan larut sepenuhnya, fokus pada perjalanan para tokohnya, dan lupa sejenak pada segala pikiran yang selalu menghantui. Bahkan, penelitian mengatakan bahwa membaca lebih efektif meredakan stres daripada mendengarkan musik atau berjalan kaki.
Memperpanjang usia
Siapa sangka membaca juga bisa buat Grameds panjang umur? Dari penelitian Yale University yang melibatkan 3635 orang dewasa, terbukti bahwa orang yang konsisten membaca buku memiliki risiko kematian 20 persen lebih rendah dari mereka yang jarang membaca buku.
Hal ini bukan tanpa sebab Grameds, buku melatih otakmu untuk berpikir lebih dalam, kritis, dan tajam. Ditambah, manfaat membaca yang dapat mengurangi stres, mengelola emosi lebih baik, dan meningkatkan daya pikir yang tajam sangat berpengaruh untuk kesehatan mental ataupun fisikmu, Grameds.
Meningkatkan daya fokus
Perkembangan teknologi memang membawa banyak manfaat, tetapi juga berdampak pada menurunnya attention span manusia. Nah, melalui membaca kamu bisa melatih daya fokusmu. Saat membaca, perhatian Grameds tertuju pada cerita, alur, suasana, dan tokoh-tokohnya, menghiraukan apapun yang sedang terjadi di dunia nyata.
Rekomendasi Bacaan Ringan Untuk Membaca:
- Teka-teki Ruma Aneh oleh Uketsu
- Pasta Kacang Merah oleh Durian Sukegawa
- Seorang Pria yang Melalui Duka Lewat Mencuci Piring oleh Dr. Andreas Kurniawan, Sp. KJ.
Belakangan ini, membaca seolah berubah menjadi ajang perlombaan, padahal esensi membaca sama sekali bukan soal angka atau target. Membaca apa saja, tanpa target dan beban, justru memberikan makna dan dampak yang lebih dalam. Karena itu, tak perlu merasa terdesak untuk mengikuti tren, cukup baca sesuai ritmemu, demi kebaikan dan kenyamanan diri sendiri.
Gramedia senantiasa menjadi ruang berkarya bagi para penulis buku dalam menghadirkan karya asli yang bermakna bagi pembaca. Gabung dengan komunitas Gramedia Writers and Readers Forum untuk terhubung lebih dekat dengan dunia literasi melalui tautan di bio Instagram @gwrf.id.